Selasa, 16 Februari 2016

Manfaat Madu Bagi Kesehatan

Manfaat Madu Bagi Kesehatan 

Advertisement
Manfaat madu sangat banyak sekali, selain untuk kesehatan madu juga bermanfaat untuk berbagai penyakit dan keluhan lain yang berkaitan dengan tubuh manusia. Cairan Madu adalah salah satu benda cair yang sangat ajaib dan sangat hebat serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan manfaat buah, dalam cairan madu ini dapat digunakan dan dipakai untuk mengobati berbagai penyakit dan keluahan seperti menyembuhkan sariawan, meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan jerawat dan sebagainya.
manfaat maduManfaat madu untuk kesehatan begitu banyak dan sangat beragam. Salah satu manfaat madu yakni bisa menambah stamina tubuh kita. Jadi memang tidak mengherankan kalau banyak sekali iklan makanan dan minuman sehat penambah stamina di tv selalu mengandung dan menempatkan madu walaupun dengan kadar yang kecil.

Manfaat Madu

Manfaat madu untuk kesehatan setidaknya terdapat lebih dari 10 manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.  Khasiat Madu lainnya yang mungkin sudah diketahui banyak orang yakni sebagai pemanis alami untuk minuman ataupun bahan makanan lainnya. Berbeda dengan manfaat daun sirsak, selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ternyata madu juga dapat bermanfaat bagi kecantikan kulit wajah dan tubuh.
Selain mudah didapat, cara yang digunakan juga cukup mudah dan cukup menghemat waktu dan energi. Manfaat Air Putih dan madu memang sangat baik untuk kesehatan.
Manfaat madu untuk kesehatan adalah sebagai berikut :
  1. Mengatasi alergi dan asam
  2. Mengatasi sakit perut
  3. Mencegah stress
  4. Mengurangi risiko serangan jantung
  5. Mencegah resiko penyakit alzheimer
  6. Mencegah penyakit kuning
  7. Mencegah tumor di berbagai bagian tubuh

Manfaat Daun Pisang

Apakah Anda sering memperhatikan pohon pisang…?? Kira-kira bagian-bagian apa saja ya dari tumbuhan ini yang dapat dimanfaatkan…?? Buah…?? Batang…?? Daun…?? Jantung…?? Yups, semuanya benar sekali… Semua bagian dari pohon ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal dalam kehidupan manusia.
Download Manfaat daun pisang

Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan

Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Terumbu karang (coral reef) bukan sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang biota laut belaka. Namun terumbu karang mempunyai fungsi dan peran yang tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan (baik di laut, pesisir, maupun darat), dan bagi kehidupan manusia.
Secara garis besar, fungsi dan manfaat terumbu karang bagi lingkungan dan manusia dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni manfaat secara ekologi, ekonomi, dan sosial. Manfaat secara ekologi mengandung arti sebagai peran terumbu karang dalam hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi

Ekologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Sehingga manfaat terumbu karang secara ekologi berarti peran dan fungsi terumbu karang bagi lingkungan (alam sekitar) maupun bagi biota laut lainnya. Lingkungan dapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada maupun secara global, termasuk daerah pesisir dan daratan.
Terumbu Karang (Coral Reef)

Pengertian Sel

1.PENGERTIAN SEL
Sel pertama kali diamati oleh Robert Hook pada tahun 1665. Ia mengamati sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana daMathias Schleiden dan Thomas Schwannmempelajari bagian-bagian tumbuhan dan hewan. Kedua ilmuwan tersebut mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel. Berdasarkan pengamatannya, mereka menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun organisme atau sel adalah bagian terkecil makhluk hidupn melihat adanya ruangan kecil yang berderet. Ruangan kecil itu dinamakan sel. Pada tahun 1839,



Setiap sel yang hidup mempunyai membran dan cairan yang disebut sitoplasma. Selain memilIki membran dan sitoplasma, setiap sel memiliki Inti (nukleus) atau bahan inti. Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi bahan inti, sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Prokariot, merupakan sel yang tidak memiliki membran inti, misalnya bakteri dan alga biru.
b. Eukariot, merupakan sel yang memiliki membran inti, misalnya sel-sel pada hewan dan tumbuhan.

Baik sel prokariot maupun eukariot berukuran sangat kecil (4-20 µm). Di dalam tubuh kita terdapat sekitar 200 jenis sel dan berjumlah Iebih dan 50 miliar sel.  Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:

a. Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Pada organisme uniseluler, seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup itu misaInya bernapas, makan, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, dan bergerak. Contoh organisme uniseluler adalah bakteri dan protista.
b. Organisme bersel banyak (muiseIuler)
Pada organisme multiseluler, sel-sel penyusun tubuhnya mengadakan pembagian tugas. Ada yang bertugas pencerna makanan, bergerak, mengeluarkan zat sisa, dan berkembang biak. Oleh karena itu, tubuh organisme multiseluler mempunyal berbagai macam organ. Misalnya organ pencernaan makanan, pernapasan, reproduksi, dan indra.

Hukum Faraday

Hukum Faraday
Faraday menemukan hubungan antara massa yang dibebaskan atau diendapkan dengan arus listrik. Hubungan ini dikenal dengan Hukum Faraday.
1 mol elektron = 1 Faraday = 96500 Coulomb

Hukum Faraday I
“Jumlah massa zat yang dihasilkan pada lektroda (katoda atau anoda) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis”
m = e . i . t / 96.500
q = i . t 
Dimana:
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valensi = Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)

Apabila arus listrik sebesar 1 Faraday ( 1 F ) dialirkan ke dalam sel maka akan dihasilkan :
  • 1 ekivalen zat yang disebut massa ekivalen (e)
  • 1 mol elektron  ( e- )
Cara menghitung massa ekivalen (e)  :





e = Ar Unsur / jumlah muatan ionnya

Contoh jika 1 F dialirkan ke reaksi elektrolisis :

Cu2+ + 2e- → Cu

maka massa ekivalen ( e ) logam Cu (Ar Cu = 63,5) = e Cu = 63,5/2 = 31,75
jika arus listrik diperbesar menjadi 2 kalinya massa Cu yang diendapkan juga dikali 2.
jika mol elektron = 1 mol maka :

Cu2+    +    2e- → Cu
1/2 mol   1 mol    1/2 mol


Hubungan Muatan Listrik dengan Arus Listrik
C = I.t
Keterangan :
C = muatan listrik ( Coloumb )
I  = arus listrik ( Ampere )
t  = waktu ( sekon )

sedangkan hubungan antara Faraday dan muatan listrik ( C ) :















Gelombang Bunyi

Bunyi merupakan suatu rangsangan yang di-rasakan alat pendengaran. Sedangkan Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya rapatan dan renggangan medium baik gas, cair, maupun padat . Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar sehingga menyebabkan gangguan kerapatan pada medium. Gangguan ini berlangsung melalui interaksi molekul- molekul medium sepanjang arah perambatan gelombang. Adapun molekul hanya bergetar ke depan atau ke belakang di sekitar posisi kesetimbangan, Tetapi, tidak semua getaran menghasilkan bunyi. Contohnya ketika kita menjatuhkan benda yang ringan, misalnya sesobek kertas di atas lantai.
B. SIFAT-SIFAT GELOMBANG BUNYI
     Bunyi sebagai gelombang mempunyai sifat-sifat sama dengan sifat-sifat dari gelombang. Dengan          demikian sifat- sifat bunyi yaitu:
   1.Dapat dipantulkan (refleksi)
       Bunyi dapat dipantulkan terjadi apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu, semen, besi, kaca dan seng.
Contoh : Suara kita yang terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang mengenai dinding gua.
2.Dapat dibiaskan (refraksi)
     Refraksi adalah pembelokan arah lintasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
Contoh : Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang bunyi.
3.Dapat dipadukan (interferensi)
Interferensi adalah sampainya dua buah sumber bunyi yang koheren ke telinga kita.
Contoh : Dua pengeras suara yang dihubungkan pada sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi sebagai dua sumber bunyi yang koheren.
4.Dapat dilenturkan (difraksi)
Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah sempit.
Contoh : Kita dapat mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.

Pembelahan Sel

Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk membelah atau membagi dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak. Pembelahan sel merupakan bagian dalam tubuh kita. Kita bertumbuh karena sel-sel di dalam tubuh kita membelah diri.
Dalam siklus sel, terdapat dua tahap, yaitu interfase dan M-Phase. Interfase adalah tahap dimana sel tidak membelah. Tahap ini berlangsung selama 15 jam dan terdapat 3 tahap, yaitu G1Phase (fase organel sel berduplikat), S-Phase (fase replikasi DNA), dan G2 Phase(fase pertumbuhan sel dan sintesis protein). Pada tahap M-Phase barulah sel mulai membelah. Thap ini hanya berlangsung 2 jam dan terdiri dari proses kariokinesis dan sitokinesis. Kariokinesis adalah tahap di mana proses pembelahan nukleus sel melalui tahap ProMAT, sedangkan sitokinesis adalah tahap pembelahan sitoplasma. Pembelahan sel dibagi menjadi 2 jenis menurut jenis sel yang membelah, yaitu pembelahan pada sel prokariotik dan pada sel eukariotik.

Materi Genetik

Materi genetik adalah informasi yang terdapat pada setiap sel makhluk hidup yang dapat diturunkan pada keturunan berikutnya. Materi genetik makhluk hidup disebut juga dengan istilah asam nukleat dan juga ada yang mengatakan faktor hereditas. Semua istilah tersebut memiliki pengertian yang sama dan menunjuk pada hal yang sama pula. Materi genetik tersusun atas DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). DNA adalah informasi yang berisi sifat-sifat makhluk hidup, sedangkan RNA merupakan turunan dari DNA, yang terbentuk ketika informasi DNA akan diterjemahkan dalam bentuk nyata.

DNA (Deoxyribonucleic acid)


Pada eukariota, DNA dapat ditemukan dalam nukleus, mitokondria, dan kloroplas. DNA yang terdapat di nukleus disebut dengan DNA inti sedangkan yang berada di luar nukleus disebut DNA luar inti. Dalam keadaan sel yang tidak membelah, DNA nampak sebagai benang-benang yang melilit protein sehingga nampak seperti ronce-ronce. Pada saat sel sedang melakukan pembelahan barulah DNA akan membentuk struktur kromosom. Kromosom adalah molekul DNA akan melilit protein dan saling tumpuk-menumpuk dan mampat.

DNA tersusun atas dua rantai membentuk struktur double helix. Perhatikanlah gambar struktur DNA di bawah ini.

double helix dna
Struktur double helix DNA

Tiap rantai DNA merupakan suatu polinukleotida yang tersusun atas nukleotida yang saling sambung-menyambung. Sebuah nukleotida tersusun atas:
  • Gula deoksiribosa, merupakan gula berkarbon 5 atau pentosa.
  • Fosfat, terikat pada atom C nomor 5 dari gula deoksiribosa.
  • Basa nitrogen, terikat pada atom C nomor 1 dari gula deoksiribosa.

Bioteknologi

Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bio yang berarti hidup dan Teknologi sehingga akan menghasilkan sebuah cabang ilmu baru yaitu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup seperti jamur,bakteri, virus dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia di bumi ini. Ilmu bioteknologi sudah sangat berkembang pesat yang pada awalnya hanya bioteknologi konvensional kini sudah merambah pada bioteknologi, modern, bioteknologi pertanian, bioteknologi pangan dan sebagainya.
Bioteknologi

Enzim dan Metabolime Sel

Metabolisme merupakan totalitas proses kimia di dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel tersebut mampu untuk tetap bertahan hidup, tumbuh, dan melakukan reproduksi. Semua sel penyusun tubuh makhluk hidup memerlukan energi agar proses kehidupan dapat berlangsung. Sel-sel menyimpan energi kimia dalam bentuk makanan kemudian mengubahnya dalam bentuk energi lain pada proses metabolisme.

.....Proses metabolisme di dalam sel melibatkan aktivitas sejumlah besar katalis biologik yang disebut enzim dan berlangsung melalui Respirasi (katabolisme) dan sintesis (anabolisme).


Reaksi Katabolisme
Adalah reaksi yang sifatnya memecah ikatan kimia yang kompleks menjadi ikatan kimia yang lebih sederhana. pada waktu ikatan putus dan molekul terpecah terjadi pembebasan energi (reaksi exergonik).
Contoh reaksi katabolisme adalah proses respirasi (termasuk aerob dan anaerob)

Reaksi Anabolisme
Adalah reaksi pembentukkan, yaitu pembentukkan molekul sederhana menjadi molekul kompleks. reaksi anabolisme merupakan reaksi sintesis karena adanya transformasi energi yang disimpan dalam bentuk ikatan kimia, oleh sebab itu reaksi anabolisme disebut juga reaksi yang membutuhkan energi (endergonik)
Contoh reaksi anabolisme adalah sintesis (termasuk fotosintesisi dan kemosintesis)

Unsur - Unsur Radioaktif

Zat radioaktrif adalah zat yang mengandung inti yang tidak stabil. Ketidakstabilan inti ini disebabkan perbandingan proton dan neutronnya tidak sama dengan 1:1 sehingga unsur tersebut secara spontan akan melepaskan satu atau lebih partikel dalam proses perubahan menjadi atom baru yang lebih stabil.
Zat radioaktif pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895, ia menemukan pancaran sinar yang menyebabkan fluoresensi ketika arus elektron menumbuk suatu partikel tertentu, yang kemudian dinamakan sinar-X.
Pada tahun 1896, Antony Henry Bacquerel menemukan garam kalium uranil sulfat (K2UO2(SO4)2) yang dapat mengeluarkan radiasi secara spontan. Bacquerel menamai unsur-unsur yang dapat memancarkan sinar raiasi tersebut dengan unsur radioaktif dan sinar radiasi yang dipancarkan disebut sinar radioaktif. Sinar radiasi ini bersifat menghitamnkan pelat film dan dapat menyebabkan permukaan yang dilapisi seng sulfida perpendar.
Selanjutnya pada tahun 1989, pasangan suami istri Marie Curie dan Pierre Curie berhasil mengisolasi dua isotop yang terbentuk dari peluruhan uranium yang dinamakan polonium.
Pada tahun 1903, Ernest Rutherford menemukan dua jenis sinar yang berbeda muatan yang dipancarkan oleh zat radioaktif, yaitu sinar alfa (bermuatan positif), sinar beta (bermuatan negatif) dan sinar gamma (tidak bermuatan/netral).

Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks. Setiap reaksi redoks terdiri atas setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi atau penyerapan elektron, sedangkan oksidasi adalah kenaikan bilangan oksidasi atau pelepasan elektron.
Contoh :
Jika logam senng dimasukkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat, maka logam seng akan terlarut sedangkan tembaga akan terrendapkan. Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
    Zn (s)     +    Cu2+(aq)    ---->    Zn2+ (aq)    +   Cu (s)
Pada reaksi itu, logam seng mengalami oksidasi dengan melepaskan dua elektron, sedangkan ion tembaga (II) mengalami reduksi dengan menyerap dua elektron
Reduksi   :   Cu2+  (aq)   +  2e    ---->    Cu (s)
Oksidasi  :   Zn (s)    ----->      Zn2+ (aq)   + 2e
   Reaksi redoks ada berlangsung spontan, ada juga yang berlangsung tidak spontan. Contoh reaksi redoks tidak spontan adalah reaksi-reaksi pembakaran dan perkaratan logam-logam. Berbagai reaksi redoks spontan digunakan sebagai sumber listrik, misalnya pada aki dan batu baterei. Sebaliknya arus listrik dapat digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks spontsn, yaitu pada proses elektrolisis. Reaksi elektrolisis digunakan pada penyepuhan dan pada pemurnian berbagai jenis logam.
   
A. PENYETARAAN REAKSI REDOKS

1. Metode Setengah Reaksi atau Metode Ion Elektron
   Metode ini didasarkan pada pengertian bahwa jumlah elektron yang dilepaskan pada setengah reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang diserap pada setengah reaksi reduksi. Proses penyetaraan berlangsung sebagai berikut :
Contoh 1 : K2Cr2O7 (aq)   +   HCl (aq)    ---->    KCl (aq)   +   CrCl3 (aq)    +   Cl2 (g)   + H2O (l)
Contoh :
Bi2O3 (s)   +   NaOH (aq)   +  NaClO (aq)   ---->    NaBiO3 (aq)  +  NaCl (aq)   +  H2O ( l)

Langkah 1 : tulis kerangka dasar dari setengah reaksi reduksi (terdiri atas  oksidator di ruas kiri dan reduktor di ruas kanan ) dan setengah reaksi oksidasi ( terdiri atas reduktor di ruas kiri dan hasil oksidasinya di ruas kanan) secara terpisah dalam bentuk reaksi ion.
   Pada contoh pertama unsur yang mengalami reduksi adalah Krom, yaitu Cr2O7 2- menjadi Cr3+(bilangan oksidasi krom berubah dari +6 menjadi +3). Sedangkan klorin mengalami oksidasi dari Cl-menjadi Cl2 (bilangan oksidasi berubah dari -1 menjadi 0 )
Reduksi   :  Cr2O7 2- (aq)  --->    Cr3+ (aq)
Oksidasi  :  Cl- (aq)  --->   Cl2 (g)
Pada contoh kedua unsur yang mengalami reduksi adalah klorin, yaitu dari ClO- menjadi Cl- (bilangan oksidasi klorin berubah dari +1 menjadi -1), sedangkan bismuth mengalami oksidasi, yaitu dari Bi2O3 menjadi BiO3- (bilangan oksidasi berubah dari +3 menjadi +5)
Reduksi   :  ClO- (aq)  ----->      Cl- (aq)
Oksidasi  :  Bi2O3 (s)  ------>      BiO3- (aq)

Langkah 2 : Masing-masing setengah reaksi disetarakan dengan urutan sebagai berikut:
a.       Setarakan atom unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Pada contoh pertama, unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah Cr dan Cl. Tuliskan koeffisien Cr 3+ = 2 dan koeffisien  Cl- = 2
Reduksi  :  Cr2O7 2- (aq)   ---->    2 Cr3+ (aq)
Oksidasi :   2Cl- (aq)    -----      Cl2 (g) 
Pada Contoh kedua unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah Cl dan Bi, Tulislah koeffisien BiO3-   = 2, sedangkan atom klorin sudah setara.
Reduksi   :   ClO- (aq)   ----->        Cl- (aq)
Oksidasi  :   Bi2O3 (s)   ----->     2BiO3- (aq)

Sifat Koligatif Larutan

  1. Penurunan Tekanan Uap

        zat terlarut bersifat non-volatil (tidak mudah menguap; tekanan uapnya tidak dapat terukur),      tekanan uap dari larutan akan selalu lebih rendah dari tekanan uap pelarut murni yang volatil. Secara ideal, tekanan uap dari pelarut volatil di atas larutan yang mengandung zat terlarut non-volatil berbanding lurus terhadap konsentrasi pelarut dalam larutan. Hubungan ini dinyatakan secara kuantitatif dalam hukum Raoult: tekanan uap dari pelarut di atas larutan, Plarutan sama dengan hasil kali fraksi mol dari pelarut, Xpelarut dengan tekanan uap dari pelarut murni, pelarut. Penurunan tekanan uap, ΔP, yaitu pelarutPlarutan berbanding lurus terhadap fraksi mol dari Xterlarut.
X_{pelarut} = \frac{mol \: pelarut}{mol pelarut + mol \: terlarut} \newline \newline X_{terlarut} = \frac{mol \: terlarut}{mol \: pelarut + mol \: terlarut} \newline \newline X_{pelarut} + X_{terlarut} = 1.
P_{larutan} = X_{pelarut} \cdot P_{pelarut}^{\circ} \newline \newline P_{pelarut}^{\circ} - P_{larutan} = (1-X_{pelarut})P_{pelarut}^{\circ} \newline \newline \Delta P = X_{terlarut} \cdot P_{pelarut}^{\circ}.
  1. Kenaikan Titik Didih

       Titik didih dari suatu larutan adalah temperatur ketika tekanan uapnya sama dengan tekanan      eksternal. Oleh karena terjadinya penurunan tekanan uap larutan oleh keberadaan zat terlarut non-volatil, dibutuhkan kenaikan temperatur untuk menaikkan tekanan uap larutan hingga sama dengan tekanan eksternal. Jadi, keberadaan zat terlarut dalam pelarut mengakibatkan terjadinya kenaikan titik didih; titik didih larutan,Tb, lebih tinggi dari titik didih pelarut murni,Tb°.Kenaikan titik didih, ΔTb, yaitu TbTb° berbanding lurus terhadap konsentrasi (molalitas, m) larutan, sebagaimana:
molalitas \: (m) = \frac{mol \: terlarut}{kg \: pelarut} \newline \newline \Delta T_b = K_b m.
di mana Kadalah konstanta kenaikan titik didih molal (dalam satuan °C/m) dan madalah molalitas larutan.

Pengertian Suku Bunga

Pengertian Suku Bunga - Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bias juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari meminjam uang untuk menggunakan daya belinya dan biasanya dinyatakan dalam persen (%). 

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip Konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). (Kasmir, 2002: 121) 
Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya, yaitu: 
  1. Bunga Simpanan yaitu bunga yang diberikan sebagai ransangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Contoh: jasa. 
  2. Bunga Pinjaman yaitu bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah pinjaman kepada bank. Contoh: bunga kredit.

Pengertian Matriks dan Jenis Matriks

Apa yang dimaksud dengan matriks? Matriks adalah susunan sekelompok bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi panjang yang diatur berdasarkan baris dan kolom dan diletakkan antara dua tanda kurung. Tanda kurung yang digunakan untuk mengapit susunan anggota matriks tersebut dapat berupa tanda kurung biasa atau tanda kurung siku. Setiap bilangan pada matriks disebut elemen (unsur) matriks. Kumpulan elemen yang tersusun secara horizontal disebut baris, sedangkan kumpulan elemen yang tersusun secara vertikal disebut kolom. Suatu matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m x n dan disebut sebagai matriks yang memiliki orde m x n. Penulisan matriks menggunakan huruf kapital dan tebal. Pembahasan tentang matriks banyak ditemukan dalam ilmu Matematika.

Pengertian Matriks dan Jenis Matriks
Pengertian Matriks dan Jenis Matriks

Susunan tata surya

gambar 1
Susunan tata surya terdiri dari matahari, planet-planet dan satelit alami planet, asteroid, meteorid, komet. Matahari sebagai pusat tata surya di kelilingi oleh anggota tata surya yang lainnya. Lintasan benda benda langit mengelilingi matahari disebut orbit.

Matahari merupakan anggota penyusun tatasurya yang memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi. Suhu di inti matahari sekitar 35.000.000 ⁰C dan pada bagian tepinya hanya 6000⁰C. Matahari berputar pada sumbunya dari arah barat ke timur.

Anggota tatasurya yang lainnya ialah planet. Planet merupakan benda langit yag tidak memancarkan cahaya. Ada 8 planet yang ada ditatasurya kita, seperti yang terlihat pada gambar 1.

Rangkaian Listrik


Rangkaian Listrik adalah suatu kesatuan antara beberapa komponen eleltronika dan sumber tegangan yang dihubungkan secara terbuka agar arus listrik yang berasal dari sumber dapat mengalir. Untuk mengetahui adanya aliran listrik, kita bisa menggunakan beberapa indicator seperti motor DC dan beberapa jenis LED. Dalam pemasangan atau pembuatan rancangan harus diperhatikan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah reaktansi induktif (induktansi), raeaktansi kapasitif, permitivitas dan resitifitas. Dengan lengkapnya faktor-faktor tersebut maka Rangkaian yang tepat akan tersusun.

Gambar Skema Rangkaian Listrik

Rangkaian Listrik


Macam Teori-Teori Evolusi

Macam Teori-Teori Evolusi| Ada banyak teori-teori evolusi yang dikemukakan para ahli seperti Charles darwin, Jean Baptise Lamarck, Erasmus Darwin, Aristoteles dan masih banyak lagi teori-teori yang dikemukakan para ahli mengenai evolusi. Sebelum membahas Teori-teori evolusi, tahukah anda dengan Pengertian Evolusi ?.... Pengertian evolusi adalah perubahan suatu makhluk hidup secara bertahap-tahap dengan jangka waktu yang lama. Dalam evolusi diperlukan jutaan tahun dalam mencapai bentuk yang seperti sekarang ini.

Dapat juga dikatakan bahwa Pengertian Evolusi adalah proses pewarisan kompleks sifat suatu organisme yang mengalami perubahan dari generasi ke generasi dalam jangka waktu jutaan tahun. Tiap-tiap berasal dari makhluk hidup sebelumnya yang dapat muncul dengan variasi-variasi baru yang membuat keanekaragaman makhluk hidup dengan berbagai spesies-spesies baru. Evolusi dibedakan menjadi dua macam yaitu Evolusi progresif dan Evolusi regresif. Pengertian evolusi progresif sendiri adalah evolusi yang memungkinkan dapat bertahan hidup. Sedangkan pengertian evolusi regresif adalah evolusi yang memungkinkan terjadinya kepunahan. 

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Hai sahabat selamat datang di softilmu, blog yang berbagi dengan penuh keikhlasan.
Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup. Beberapa topik pembahasan kami kali ini adalah, Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan, Perbedaan Pertumbuhan dengan Perkembangan,dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

A. PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan adalah proses menambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh makhluk hidup yang biasanya bersifat kuantitatif (dapat dihitung dengan angka). Pertumbuhan ini kebanyakan dapat dilihat dari fisik makhluk hidup itu sendiri. Proses pertumbuhan dapat terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel karena pembelahan sel. Umumnya pertumbuhan akan terbatas pada usia, artinya pada usia tertentu makhluk hidup akan terhenti pertumbuhannya. Contoh pertumbuhan adalah bertambahnya tinggi badan seseorang.

Sifat Gas Mulia

Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia, sebelum membahas hal tersebut mari kita lihat data-data dari gas mulia.
Berikut merupakan beberapa ciri fisis dari gas mulia.


HeliumNeonArgonKriptonXenonRadon
Nomor atom21018325486
Elektron valensi288888
Jari-jari atom(Ǻ)0,500,650,951,101,301,45
Massa atom (gram/mol)4,002620,179739,34883,8131,29222
Massa jenis (kg/m3)0.1785 0,91,7843,755,99,73
Titik didih (0C)-268,8-245,8-185,7-153-108-62
Titikleleh (0C)-272,2-248,4189,1-157-112-71
Bilangan oksidasi0000;20;2;4;60;4
Keelekronegatifan---3,12,42,1
Entalpi peleburan (kJ/mol)
*
0,3321,191,642,302,89
Entalpi penguapan (kJ/mol)0,08451,736,459,0312,6416,4
Afinitas elektron (kJ/mol)212935394141
Energi ionisasi (kJ/mol)264020801520135011701040


Gas mulia

Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi. dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai berikut :


Helium = 0,00052 %
Neon = 0,00182 %
Argon = 0,934 %
Kripton = 0,00011 %
Xenon = 0,000008
Radon = Radioaktif*
Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak diantara gas mulia yang lain karena Helium meupakan bahan bakar dari matahari.

Pengertian Kapasitor

Pengertian Kapasitor adalah perangkat komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor biasanya disebut dengan sebutan kondensator yang merupakan komponen listrik dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik.

Prinsip kerja kapasitor pada umunya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke dalam komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor) yang dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau isolator banyak disebut sebagai bahan zat dielektrik.
Gambar Pengertian Kapasitor