Selasa, 16 Februari 2016

Manfaat Madu Bagi Kesehatan

Manfaat Madu Bagi Kesehatan 

Advertisement
Manfaat madu sangat banyak sekali, selain untuk kesehatan madu juga bermanfaat untuk berbagai penyakit dan keluhan lain yang berkaitan dengan tubuh manusia. Cairan Madu adalah salah satu benda cair yang sangat ajaib dan sangat hebat serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbeda dengan manfaat buah, dalam cairan madu ini dapat digunakan dan dipakai untuk mengobati berbagai penyakit dan keluahan seperti menyembuhkan sariawan, meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan jerawat dan sebagainya.
manfaat maduManfaat madu untuk kesehatan begitu banyak dan sangat beragam. Salah satu manfaat madu yakni bisa menambah stamina tubuh kita. Jadi memang tidak mengherankan kalau banyak sekali iklan makanan dan minuman sehat penambah stamina di tv selalu mengandung dan menempatkan madu walaupun dengan kadar yang kecil.

Manfaat Madu

Manfaat madu untuk kesehatan setidaknya terdapat lebih dari 10 manfaat yang sangat baik untuk kesehatan.  Khasiat Madu lainnya yang mungkin sudah diketahui banyak orang yakni sebagai pemanis alami untuk minuman ataupun bahan makanan lainnya. Berbeda dengan manfaat daun sirsak, selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ternyata madu juga dapat bermanfaat bagi kecantikan kulit wajah dan tubuh.
Selain mudah didapat, cara yang digunakan juga cukup mudah dan cukup menghemat waktu dan energi. Manfaat Air Putih dan madu memang sangat baik untuk kesehatan.
Manfaat madu untuk kesehatan adalah sebagai berikut :
  1. Mengatasi alergi dan asam
  2. Mengatasi sakit perut
  3. Mencegah stress
  4. Mengurangi risiko serangan jantung
  5. Mencegah resiko penyakit alzheimer
  6. Mencegah penyakit kuning
  7. Mencegah tumor di berbagai bagian tubuh

Manfaat Daun Pisang

Apakah Anda sering memperhatikan pohon pisang…?? Kira-kira bagian-bagian apa saja ya dari tumbuhan ini yang dapat dimanfaatkan…?? Buah…?? Batang…?? Daun…?? Jantung…?? Yups, semuanya benar sekali… Semua bagian dari pohon ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal dalam kehidupan manusia.
Download Manfaat daun pisang

Manfaat Terumbu Karang bagi Manusia dan Lingkungan

Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Terumbu karang (coral reef) bukan sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang biota laut belaka. Namun terumbu karang mempunyai fungsi dan peran yang tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan (baik di laut, pesisir, maupun darat), dan bagi kehidupan manusia.
Secara garis besar, fungsi dan manfaat terumbu karang bagi lingkungan dan manusia dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok, yakni manfaat secara ekologi, ekonomi, dan sosial. Manfaat secara ekologi mengandung arti sebagai peran terumbu karang dalam hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Manfaat Terumbu Karang Secara Ekologi

Ekologi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Sehingga manfaat terumbu karang secara ekologi berarti peran dan fungsi terumbu karang bagi lingkungan (alam sekitar) maupun bagi biota laut lainnya. Lingkungan dapat berupa habitat di sekitar terumbu karang berada maupun secara global, termasuk daerah pesisir dan daratan.
Terumbu Karang (Coral Reef)

Pengertian Sel

1.PENGERTIAN SEL
Sel pertama kali diamati oleh Robert Hook pada tahun 1665. Ia mengamati sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana daMathias Schleiden dan Thomas Schwannmempelajari bagian-bagian tumbuhan dan hewan. Kedua ilmuwan tersebut mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel. Berdasarkan pengamatannya, mereka menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun organisme atau sel adalah bagian terkecil makhluk hidupn melihat adanya ruangan kecil yang berderet. Ruangan kecil itu dinamakan sel. Pada tahun 1839,



Setiap sel yang hidup mempunyai membran dan cairan yang disebut sitoplasma. Selain memilIki membran dan sitoplasma, setiap sel memiliki Inti (nukleus) atau bahan inti. Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi bahan inti, sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Prokariot, merupakan sel yang tidak memiliki membran inti, misalnya bakteri dan alga biru.
b. Eukariot, merupakan sel yang memiliki membran inti, misalnya sel-sel pada hewan dan tumbuhan.

Baik sel prokariot maupun eukariot berukuran sangat kecil (4-20 µm). Di dalam tubuh kita terdapat sekitar 200 jenis sel dan berjumlah Iebih dan 50 miliar sel.  Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:

a. Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Pada organisme uniseluler, seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri. Kegiatan hidup itu misaInya bernapas, makan, mengeluarkan zat sisa, berkembang biak, dan bergerak. Contoh organisme uniseluler adalah bakteri dan protista.
b. Organisme bersel banyak (muiseIuler)
Pada organisme multiseluler, sel-sel penyusun tubuhnya mengadakan pembagian tugas. Ada yang bertugas pencerna makanan, bergerak, mengeluarkan zat sisa, dan berkembang biak. Oleh karena itu, tubuh organisme multiseluler mempunyal berbagai macam organ. Misalnya organ pencernaan makanan, pernapasan, reproduksi, dan indra.

Hukum Faraday

Hukum Faraday
Faraday menemukan hubungan antara massa yang dibebaskan atau diendapkan dengan arus listrik. Hubungan ini dikenal dengan Hukum Faraday.
1 mol elektron = 1 Faraday = 96500 Coulomb

Hukum Faraday I
“Jumlah massa zat yang dihasilkan pada lektroda (katoda atau anoda) berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis”
m = e . i . t / 96.500
q = i . t 
Dimana:
m = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = berat ekivalen = Ar/ Valensi = Mr/Valensi
i = kuat arus listrik (amper)
t = waktu (detik)
q = muatan listrik (coulomb)

Apabila arus listrik sebesar 1 Faraday ( 1 F ) dialirkan ke dalam sel maka akan dihasilkan :
  • 1 ekivalen zat yang disebut massa ekivalen (e)
  • 1 mol elektron  ( e- )
Cara menghitung massa ekivalen (e)  :





e = Ar Unsur / jumlah muatan ionnya

Contoh jika 1 F dialirkan ke reaksi elektrolisis :

Cu2+ + 2e- → Cu

maka massa ekivalen ( e ) logam Cu (Ar Cu = 63,5) = e Cu = 63,5/2 = 31,75
jika arus listrik diperbesar menjadi 2 kalinya massa Cu yang diendapkan juga dikali 2.
jika mol elektron = 1 mol maka :

Cu2+    +    2e- → Cu
1/2 mol   1 mol    1/2 mol


Hubungan Muatan Listrik dengan Arus Listrik
C = I.t
Keterangan :
C = muatan listrik ( Coloumb )
I  = arus listrik ( Ampere )
t  = waktu ( sekon )

sedangkan hubungan antara Faraday dan muatan listrik ( C ) :















Gelombang Bunyi

Bunyi merupakan suatu rangsangan yang di-rasakan alat pendengaran. Sedangkan Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena adanya rapatan dan renggangan medium baik gas, cair, maupun padat . Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar sehingga menyebabkan gangguan kerapatan pada medium. Gangguan ini berlangsung melalui interaksi molekul- molekul medium sepanjang arah perambatan gelombang. Adapun molekul hanya bergetar ke depan atau ke belakang di sekitar posisi kesetimbangan, Tetapi, tidak semua getaran menghasilkan bunyi. Contohnya ketika kita menjatuhkan benda yang ringan, misalnya sesobek kertas di atas lantai.
B. SIFAT-SIFAT GELOMBANG BUNYI
     Bunyi sebagai gelombang mempunyai sifat-sifat sama dengan sifat-sifat dari gelombang. Dengan          demikian sifat- sifat bunyi yaitu:
   1.Dapat dipantulkan (refleksi)
       Bunyi dapat dipantulkan terjadi apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu, semen, besi, kaca dan seng.
Contoh : Suara kita yang terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang mengenai dinding gua.
2.Dapat dibiaskan (refraksi)
     Refraksi adalah pembelokan arah lintasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
Contoh : Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang bunyi.
3.Dapat dipadukan (interferensi)
Interferensi adalah sampainya dua buah sumber bunyi yang koheren ke telinga kita.
Contoh : Dua pengeras suara yang dihubungkan pada sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi sebagai dua sumber bunyi yang koheren.
4.Dapat dilenturkan (difraksi)
Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah sempit.
Contoh : Kita dapat mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.

Pembelahan Sel

Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk membelah atau membagi dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak. Pembelahan sel merupakan bagian dalam tubuh kita. Kita bertumbuh karena sel-sel di dalam tubuh kita membelah diri.
Dalam siklus sel, terdapat dua tahap, yaitu interfase dan M-Phase. Interfase adalah tahap dimana sel tidak membelah. Tahap ini berlangsung selama 15 jam dan terdapat 3 tahap, yaitu G1Phase (fase organel sel berduplikat), S-Phase (fase replikasi DNA), dan G2 Phase(fase pertumbuhan sel dan sintesis protein). Pada tahap M-Phase barulah sel mulai membelah. Thap ini hanya berlangsung 2 jam dan terdiri dari proses kariokinesis dan sitokinesis. Kariokinesis adalah tahap di mana proses pembelahan nukleus sel melalui tahap ProMAT, sedangkan sitokinesis adalah tahap pembelahan sitoplasma. Pembelahan sel dibagi menjadi 2 jenis menurut jenis sel yang membelah, yaitu pembelahan pada sel prokariotik dan pada sel eukariotik.